PERMINTAAN DAN PENAWARAN TRANSPORTASI
Harga atau tarif transportasi dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran
a.
Permintaan
Permintaan transportasi adalah besarnya
jumlah jasa transportasi yang dibutuhkan untuk mengangkut manusia atau barang
dari dan ke suatu lokasi/wilayah.
Dalam menentukan kuantitas kebutuhan jasa
transportasi perlu diperhatikan konsep berikut
1.
jumlah jasa angkutan yang diminta merupakan
kuantitas yang diinginkan
2.
jumlah
yang diinginkan konsumen dipengaruhi oleh daya beli, jenis jasa angkutan dan
selera konsumen
3.
Kuantitas yang diminta menunjukkan pembelian
yang diinginkan
4.
Kuantitas yang diminta berbeda dengan kuantitas
nyata
5.
Pembelian yang diinginkan berbeda dengan
pembelian riil atau sebenarnya.
Dengan demikian, jumlah yang diminta bukan merupakan harapan kosong,
tetapi merupakan permintaan efektif. Permintaan efektif merupakan jumlah jasa
angkutan yang bersedia dibayar oleh konsumen dengan tingkat tarif tertentu. Kuantitas
yang diminta ini selanjutnya merupakan arus pembelian jasa angkutan yang kontinyu.
Oleh karena itu, kuantitas tsb harus dinyatakan dalam satuan kursi
(seat), trayek, penerbangan atau pelayaran.
Faktor yang menentukan kuantitas
jasa angkutan yang diminta dapat berupa :
a.
Tarif jasa angkutan
Pada saat penawaran tetap, jika harga atau
tarif jasa angkutan naik, maka jumlah permintaan akan menurun dan sebaliknya
b.
Daya beli masyarakat
Daya beli dipengaruhi oleh tingkat
penghasilan masyarakat. Permintaan jasa angkutan tergantung pada penghasilan
rata2 dan tarif jasa angkutan, serta ketersediaan jasa angkutan pengganti, baik
yang bersifat subtitusi atau komplementer. Bila tarif angkutan lebih rendah, maka konsumen akan beralih
kepada jasa subtitusi atau komplementer
c.
Selera atau aktivitas masyarakat konsumen
Selera konsumen berkaitan dengan subjektif.
Penggunaan kendaraan pribadi akan mempengaruhi permintaan terhadap jasa
angkutan. Bila konsumen banyak menggunakan angkutan atau kendaraan pribadi,
maka permintaan terhadap jasa angkutan umum akan menurun
d.
Besarnya populasi
Tentang pengaruh populasi penduduk terhadap
permintaan jasa transportasi sangat jelas, mengingat intensitas aktivitas
penduduk dan jenis kebutuhan akan mempunyai pengaruh positif terhadap
permintaan jasa angkutan.
e.
Prediksi masa yang akan datang
Permintaan untuk jasa angkutan dimasa datang
dipengaruhi oleh Prediksi yang didasarkan pada pengalaman atau siklus yang
berulang
dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam keadaan ceteris paribus
dimana faktor lain tidak berpengaruh, hubungan antara kuantitas
permintaan dan besar harga atau tarif adalah negatif. artinya pada saat
harga atau tarif naik, kuantitas permintaan akan jasa angkutan akan
turun, sebaliknya bila harga atau tarif turun maka kuantitas permintaan
jasa angkutan akan naik.
Penawaran
Faktor faktor yang mempengaruhi jumlah jasa angkutan yang
ditawarkan adalah :
1.
Harga atau tarif yang berlaku dipasar
2.
Harga dan ketersediaan sumber daya
3.
Tujuan perusahaan adalah utk laba
4.
Strategi pemasaran perusahaan
5.
Teknologi yang diterapkan
6.
Kebijaksanaan pemerintah untuk memberi kesempatan
untuk beroperasi
Penawaran dan harga
Dalam hubungan penawaran dan harga terdapat hipotesis yang berbunyi sbb : “
jumlah yang akan ditawarkan berhubungan secara positif, apabila semua faktor
yang lain tetap sama . artinya makin tinggi harga atau tarif suatu produk,
semakin besar jumlah produk yang ditawarkan dan semakin rendah harga atau tarif
suatu produk, makin rendah jumlah produk yang ditawarkan.
Berdasarkan hipotesis tsb, bila tarif atau ongkos dinaikkan
, akan terjadi penambahan volume kursi yang ditawarkan melalui penambahan modal
atau pengoperasian modal transportasi yang menganggur atau stand by, sebaliknya
bila ongkos diturunkan akan terjadi
penarikan modal transportasi dari lapangan.
Alasannya adalah demi keuntungan perusahaan , apabila harga
atau bahan pembantu tetap maka perusahaan akan meningkatkan produksi, bila
tarif atau ongkos naik. Dan akan menurunkan produksi bila tarif atau ongkos
turun
Pembentukan harga atau tarif
Bila kita menggunakan kurva permintaan dan penawaran untuk menjelaskan bagaimana harga terbentuk
maka dapat dikataka bahwa : harga terjadi pada saat garis permintaan dan garis
penawaran saling berpotongan.Atau harga terjadi pada saat jumlah yang diminta
sama dengan jumlah yang ditawarkan
Price/tarif
|
demand
|
supply
|
d-s
|
20.000
|
110
|
5
|
105
|
40.000
|
90
|
46
|
44
|
60.000
|
77,5
|
77,5
|
0
|
80.000
|
67,5
|
100
|
(32,5)
|
100.000
|
62,5
|
115
|
(52,5)
|
120.000
|
60
|
122,5
|
(62,5)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar