Kamis, 15 November 2012

Permintaan dan Penawaran Transportasi

Harga atau tarif transportasi dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran



a.       Permintaan
Permintaan transportasi adalah besarnya jumlah jasa transportasi yang dibutuhkan untuk mengangkut manusia atau barang dari dan ke suatu lokasi/wilayah.
Dalam menentukan kuantitas kebutuhan jasa transportasi perlu diperhatikan konsep berikut
1.       jumlah jasa angkutan yang diminta merupakan kuantitas yang diinginkan
2.        jumlah yang diinginkan konsumen dipengaruhi oleh daya beli, jenis jasa angkutan dan selera konsumen
3.       Kuantitas yang diminta menunjukkan pembelian yang diinginkan
4.       Kuantitas yang diminta berbeda dengan kuantitas nyata
5.       Pembelian yang diinginkan berbeda dengan pembelian riil atau sebenarnya.
Dengan demikian, jumlah yang diminta bukan merupakan harapan kosong, tetapi merupakan permintaan efektif. Permintaan efektif merupakan jumlah jasa angkutan yang bersedia dibayar oleh konsumen dengan tingkat tarif tertentu. Kuantitas yang diminta ini selanjutnya merupakan arus pembelian jasa angkutan  yang kontinyu.
Oleh karena itu, kuantitas tsb harus dinyatakan dalam satuan kursi (seat), trayek, penerbangan atau pelayaran.
Faktor  yang menentukan kuantitas jasa angkutan yang diminta dapat berupa :
a.       Tarif jasa angkutan
Pada saat penawaran tetap, jika harga atau tarif jasa angkutan naik, maka jumlah permintaan akan menurun dan sebaliknya



                                         
b.      Daya beli masyarakat
Daya beli dipengaruhi oleh tingkat penghasilan masyarakat. Permintaan jasa angkutan tergantung pada penghasilan rata2 dan tarif jasa angkutan, serta ketersediaan jasa angkutan pengganti, baik yang bersifat subtitusi atau komplementer. Bila tarif angkutan  lebih rendah, maka konsumen akan beralih kepada jasa subtitusi atau komplementer
c.       Selera atau aktivitas masyarakat konsumen
Selera konsumen berkaitan dengan subjektif. Penggunaan kendaraan pribadi akan mempengaruhi permintaan terhadap jasa angkutan. Bila konsumen banyak menggunakan angkutan atau kendaraan pribadi, maka permintaan terhadap jasa angkutan umum akan menurun
d.      Besarnya populasi
Tentang pengaruh populasi penduduk terhadap permintaan jasa transportasi sangat jelas, mengingat intensitas aktivitas penduduk dan jenis kebutuhan akan mempunyai pengaruh positif terhadap permintaan jasa angkutan.
e.      Prediksi masa yang akan datang
Permintaan untuk jasa angkutan dimasa datang dipengaruhi oleh Prediksi yang didasarkan pada pengalaman atau siklus yang berulang
dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam keadaan ceteris paribus dimana faktor lain tidak berpengaruh, hubungan antara kuantitas permintaan dan besar harga atau tarif adalah negatif. artinya pada saat harga atau tarif naik, kuantitas permintaan akan jasa angkutan akan turun, sebaliknya bila harga atau tarif turun maka kuantitas permintaan jasa angkutan akan naik.
Penawaran
Faktor faktor yang mempengaruhi jumlah jasa angkutan yang ditawarkan adalah :
1.       Harga atau tarif yang berlaku dipasar
2.       Harga dan ketersediaan sumber daya
3.       Tujuan perusahaan adalah utk laba
4.       Strategi pemasaran perusahaan
5.       Teknologi yang diterapkan
6.       Kebijaksanaan pemerintah untuk memberi kesempatan untuk beroperasi
Penawaran dan harga
Dalam hubungan penawaran dan harga  terdapat hipotesis yang berbunyi sbb : “ jumlah yang akan ditawarkan berhubungan secara positif, apabila semua faktor yang lain tetap sama . artinya makin tinggi harga atau tarif suatu produk, semakin besar jumlah produk yang ditawarkan dan semakin rendah harga atau tarif suatu produk, makin rendah jumlah produk yang ditawarkan.
Berdasarkan hipotesis tsb, bila tarif atau ongkos dinaikkan , akan terjadi penambahan volume kursi yang ditawarkan melalui penambahan modal atau pengoperasian modal transportasi yang menganggur atau stand by, sebaliknya bila ongkos diturunkan akan terjadi  penarikan modal transportasi dari lapangan.
Alasannya adalah demi keuntungan perusahaan , apabila harga atau bahan pembantu tetap maka perusahaan akan meningkatkan produksi, bila tarif atau ongkos naik. Dan akan menurunkan produksi bila tarif atau ongkos turun
Pembentukan harga atau tarif
Bila kita menggunakan kurva permintaan dan penawaran  untuk menjelaskan bagaimana harga terbentuk maka dapat dikataka bahwa : harga terjadi pada saat garis permintaan dan garis penawaran saling berpotongan.Atau harga terjadi pada saat jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan
Price/tarif
demand
supply
d-s
20.000
110
5
105
40.000
90
46
44
60.000
77,5
77,5
0
80.000
67,5
100
(32,5)
100.000
62,5
115
(52,5)
120.000
60
122,5
(62,5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar